KITA takkan tahu seperti apa hewan-hewan yang hidup pada ribuan atau jutaan tahun yang lalu, jika saja para ilmuwan tidak menemukan fosil-fosil
mereka di berbagai tempat, di berbagai belahan dunia. Dari
penemuan-penemuan itu, kita kini tahu bahwa hewan zaman dulu beda dengan
hewan masa kini, meski ada pendapat bahwa hewan zaman dulu merupakan
nenek moyang hewan masa kini.
Hollywood beberapa kali membuat film dengan tokoh hewan-hewan purba itu. Sebut saja film berjudul Dinosaur dan The Jurassic Park yang dibuat berseri. Tentu, kesannya hewan-hewan itu ganas dan mengerikan.
Namun demikian, bagi sebagian orang, bahkan ilmuwan, hewan-hewan itu
menakjubkan dan tak terbayangkan jika mereka tetap hidup saat ini.
Berikut 5 Hewan Purba yang menakjubkan, yang datanya diolah dari
berbagai sumber, termasuk dari LiveScience :
1. Dino Turkey
Hewan ini mirip kalkun
raksasa, dan juga tidak bisa terbang meski bersayap. Tingginya 2 meter
dengan bulu berwarna cerah dan cakar besar seperti cakar burung raksasa.
Hewan ini dapat berlari dengan kecepatan hingga 40 kilometer per jam.
Menurut para ilmuwan, hewan bernama latin hagryphus giganteus ini sejenis dinosaurus, namun dari kelompok raptor karena juga merupakan hewan pemakan daging (karnivora).
Fosil Dino Turkey ditemukan di selatan Utah, Amerika. Binatang purba ini
diduga "berkelana" ke New Mexico dari tempat asalnya di Kanada, sekitar
75 juta tahun lalu.
2. Plesiosaurus
Reptil laut bertubuh besar dan bernama latin sauropterygian ini hidup di awal periode Jurassic. Keberadaannya diketahui berdasarkan kerangka yang nyaris utuh yang ditemukan di Inggris.
Ketika isu tentang monster di Danau Loch Ness merebak, monster
itu sempat diduga merupakan penampakan dari hewan ini, namun para
ilmuwan segera membantah karena selain hewan ini telah punah, juga
kepalanya lebih kecil dibanding kepala monster Loch Ness yang wujudnya
sempat dilihat sejumlah orang, dan bahkan diabadikan dalam sebuah
lukisan.
Selain itu, plesiosaurus memiliki leher yang panjang dan ramping,
tubuh yang lebar seperti penyu, berekor pendek, dan memiliki dua
pasangan "dayung besar" yang bentuknya memanjang.
3. Aerosteon Dinosaur
Hewan ini merupakan keluarga dinosaurus theropoda allosauroid yang hidup pada periode akhir cretaceous
di sebuah wilayah yang kini menjadi negara Argentina. Fosilnya yang
diperkirakan berusia 84 juta tahun, ditemukan pada 1996 di Anacleto.
Aerosteon dinosaur memiliki beberapa spesies. Salah satunya, dan yang
paling dikenal adalah Aerosteon riocoloradensis. Fosilnya ditemukan 1
kilometer di sebelah utara Colorado Río, Provinsi Mendoza.
Aerosteon dinosaur memiliki tinggi 9 meter dan memiliki sistem
pernapasan yang mirip sistem pernapasan burung, namun termasuk hewan
karnivora.
Nama Aerosteon berasal dari bahasa Yunani, yakni aer yang berarti udara, dan osteon yang berarti tulang.
4. Megapiranha
Ikan karnivora bergigi setajam gergaji ini ditengarai merupakan nenek moyang ikan piranha modern yang hidup di Sungai Amazon, dan hidup pada periode akhir Miosen (antara 8-10 juta tahun lalu).
Hewan dari keluarga characin serrasalmid ini telah punah, dan
kala masih eksis, diperkirakan dapat hidup dengan tubuh hingga sepanjang
1 meter, atau empat kali lebih panjang dari ikan piranha modern.
Keberadaan ikan ini diketahui setelah fosilnya ditemukan pada 2009 di
Argentina. Meski fosil yang ditemukan tidak dalam keadaan lengkap, namun
diyakini bahwa hewan ini mematikan karena memiliki deretan gigi zigzag
yang serupa dengan gigi piranha modern. Deretan gigi itu dilengkapi satu
baris gigi yang berfungsi untuk memotong mangsanya, dan dua baris gigi
yang agaknya berfungsi untuk mengunyah tanaman yang dimakan.
5. Camarasaurus
Nama hewan ini berarti 'kadal bilik' karena tulang hewan ini memiliki ruang berongga. Camarasaurus merupakan keluarga dinosaurus herbivora
yang umum disebut dinosaurus sauropoda, dan berkaki empat. fosilnya
ditemukan di Formation Morrison of Colorado dan Utah, Amerika Serikat.
Camarasaurus hidup pada periode akhir Jurassic (antara 155 dan 145 juta
tahun lalu), dan hidup di wilayah yang kini menjadi Gurun Sahara. Ukuran
panjang maksimum tubuhnya sekitar 15 meter dengan tinggi bisa mencapai
23 meter dan berat maksimum 47 ton.
Tengkorak hewan ini melengkung dengan wajah berbetuk persegi dan
bermoncong tumpul. Panjang gigi-giginya yang bisa mencapai 19 inci dan
berbentuk seperti pahat (spatulate), berderet dengan teratur dan rata
pada rahangnya. Sementara tungkai depannya memiliki lima jari dengan
cakar yang besar dan tajam.
Sama seperti kebanyakan sauropoda, tungkai depan Camarasaurus lebih pendek dibanding yang belakang. Namun demikian, bahunya justru sedikit miring ke belakang.